Gaos Lizam
Gozali/KPI/III/Pascasarjana UIN Bandung
Komunikasi adalah proses social, maksudnya adalah komunikasi selalu
melibatkan manusia dalam berinteraksi. Artinya komunikasi selalu melibatkan
pengirim dan penerima yang memainkan peranan penting dalam proses komuniksi.
Ketika komunikasi dipandang secara social, komunikasi selalu melibatkan dua
orang atau lebih yang berinteraksi dengan berbagai niat, motipasi dan
kemampuan. Komunikasi sebagai proses berarti komunikasi bersifat terus menerus
berkesinambungan dan tidak memiliki akhir.
Komunikasi adalah suatu
proses, Komunikasi merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi
secara berurutan. Komunikasi adalah upaya yang disengaja dan punya tujuan
(dilakukan dalam keadaan sadar). Komunikasi menuntut adanya partisipasi
dan kerjasama dari para pelaku yang terlibat. Aktifitas komunikasi akan
berlangsung dengan baik, apabila pihak-pihak yang terlibat berkomunikasi. Komunikasi
bersifat simbolis, Komunikasi pada dasarnya merupakan tindakan yang dilakukan
dengan menggunakan lambang-lambang. Komunikasi bersifat transaksional,
Komunikasi pada dasarnya menuntut dua tindakan; memberi dan menerima.
Komunikasi menembus
faktor ruang dan waktu komunikasi menembus faktor waktu dan ruang maksudnya
bahwa para peserta atau pelaku yang terlibat dalam komunikasi tidak harus hadir
pada waktu serta tempat yang sama.
Komunikasi
adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak
kepada pihak lain. Memahami definisi berdasarkan sudut
pandang proses dari proses psikologi “proses penyampaian informasi” merupakan
proses dari proses psikologi tersebut. Pesan. Ide dan gagasan menjadi informasi
merupakan proses panjang psikologi.
1.
Pembentukan
konsep diri. Konsep diri adalah pandangan kita mengenai diri kita, dan itu
hanya bisa kita peroleh lewat informasi yang diberikan orang lain kepada kita.
Melalui komunikasi dengan orang lain kita belajar bukan saja mengenai siapa
kita, namun juga bagaimana kita merasakan siapa kita. Anda mencintai diri anda bila
anda telah dicintai; anda berpikir anda cerdas bila orang-orang sekitar anda
menganggap anda cerdas; anda merasa tampan atau cantik bila orang-orang sekitar
anda juga mengatakan demikian.
2.
Pernyataan
eksistensi diri. Orang berkomunikasi untuk menunjukkan dirinya eksis. Inilah
yang disebut aktualisasi diri atau lebih tepat lagi pernyataan eksistensi diri.
Fungsi komunikasi sebagai eksistensi diri terlihat jelas misalnya pada penanya
dalam sebuah seminar. Meskipun mereka sudah diperingatkan moderator untuk berbicara
singkat dan langsung ke pokok masalah, penanya atau komentator itu sering
berbicara panjang lebarm mengkuliahi hadirin, dengan argumen-argumen yang
terkadang tidak relevan.
3.
Untuk
kelangsungan hidup, memupuk hubungan, dan memperoleh kebahagiaan. Sejak lahir,
kita tidak dapat hidup sendiri untuk mempertahankan hidup. Kita perlu dan harus
berkomunikasi dengan orang lain, untuk memenuhi kebutuhan biologis kita seperti
makan dan minum, dan memnuhi kebutuhan psikologis kita seperti sukses dan
kebahagiaan. Para psikolog berpendapat, kebutuhan utama kita sebagai manusia,
dan untuk menjadi manusia yang sehat secara rohaniah, adalah kebutuhan akan
hubungan sosial yang ramah, yang hanya bisa terpenuhi dengan membina hubungan
yang baik dengan orang lain. Abraham Moslow menyebutkan bahwa manusia punya
lima kebutuhan dasar: kebutuhan fisiologis, keamanan, kebutuhan sosial,
penghargaan diri, dan aktualisasi diri.
Secara Psikologi manfaat dari
komunikasi adalah :
1.
Tidah terasing atau terisolasi
dari lingkungan
2.
dapat mengajarkan atau
memberitahukan sesuatu
3.
dapat mengetahui atau
mempelajari dari peristiwa di lingkungan
4.
Dapat mengenal diri sendiri
5.
Dapat memperoleh hiburan atau
menghibur orang lain.
6.
Dapat mengurangi atau
menghilangkan perasaan tegang
7.
Dapat mengisi waktu luang
8.
Dapat menambah pengetahuan dan
merubah sikap serta perilaku kebiasaan
Komentar